Senin, 15 Mei 2017

MATERI 7

Share On Facebook ! Tweet This ! Share On Google Plus ! Pin It ! Share On Tumblr ! Share On Reddit ! Share On Linkedin ! Share On StumbleUpon !


DEFINISI DAN MANFAAT KOMUNIKASI DATA
  1. Definisi
1)          Komunikasi Data adalah penggabungan antara dunia Komunikasi dan Komputer.
·    Komunikasi Umum : antar manusia (baik dengan bantuan alat ataupun langsung)
·     Komunikasi Data : antar komputer atau perangkat digital lainnya (PDA, Printer, HP)
2)           Komunikasi dimana informasi yang dikirimkan (source) adalah data
3)           Data adalah semua informasi yang berbentuk digital (bit 0 dan 1).
4)           Transmisi suara (analog) dapat juga dijadikan transmisi data jika informasi suara tersebut diubah (dikodekan) menjadi bentuk digital.

b.   Manfaat
Manfaat komunikasi data terbagi menjadi :
1)        Time Sharing
Time Sharing adalah suatu metode pengolahan data yang menggunakan sistem perhitungan yang memperbolehkan sejumlah pemakai melaksanakan program itu selama pelaksanaanya.
Misalnya : Seorang nasabah datang ke suatu bank untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.


2)      Data Sharing
Data Sharing adalah suatu data dapat di akses oleh sejumlah pengguna dalam waktu bersamaan

3)      Program Sharing
Memberikan akses multi satu aplikasi, bisa di instal dan digunakannya di lingkungan yang terdistribusi di seluruh jaringan oleh beberapa  orang.

4)      Equipment Sharing
Contohnya pemakaian satu printer oleh beberapa komputer

2.  MODEL KOMUNIKASI
           
  1. Source (sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh : PC (Personal Computer)
  2. Transmitter (Pengirim) : Data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter menyalurkan, mengkonversi dan menandai informasi sehingga dapat ditransmisikan melewati sistem transmisi. Contoh : modem, tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat yang sudah dipersiapkan (Misal : PC) dan mentransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat melintasi melalui jaringan telepon.
  3. Transmission System (Sistem Transmisi) : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jaringan kompleks (complex network) yang menghubungkan antara sumber dengan destination (tujuan)
  4. Receiver (Penerima) : Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya kedalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan. (contoh : sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari jaringan/ jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream).
  5. Destination (Tujuan) : Menangkap/menerima data yang dihasilkan oleh receiver.

    Diagram Model Komunikasi Sederhana :
  1. MEDIA TRANSMISI

  1. Definisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

  1. Kegunaan Media Tansmisi
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda beda dalam pengiriman datanya.

  1. Karakteristik Media Transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
1)        Jenis alat elektronika
2)        Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
3)        Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
4)        Ukuran data yang dikirimkan

  1. Jenis Media Transmisi
1)        Guided Transmission Media
            Guided transmission media atau media transmisi terpandu
       merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.



a)      Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.

Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
                                                        i.            Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
                                                merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan
                                    dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel
                                    (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih
                                    tahan terhadap gangguan  yang disebab kan posisi kabel
                                    yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi  akan meningkat
                                    pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk  dan
                                    sinyal noise.
                                                      ii.            Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
                                                banyak digunakan dalam instalasi jaringan
komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukuran nya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media disekelilingnya.


b)     Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Keunggulan :
Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan :
Mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.


c)      Fiber Optic
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Keunggulan :
Lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
Kelemahan : 
iaya yang mahal untuk peralatannya, memrlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaina dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
 

2)        Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.

a)         Gelombang Mikro
          Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
Kelebihan :
Akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.
Kelemahan :
Rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
b)         Satelit
                 Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya
Menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.


Kelebihann :
Lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua,
dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah
terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik
telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangan :
Satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier. Adalah jenis dari microwave yang menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke transmitter atau parabola . Satelit microwafe mengirimkan sinyal secara menyeluruh ke transmitter.
c)                             Inframerah
            Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat,
Dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk
pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya.
Kelebihan :
Kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah
mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah,
keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio.
Kelemahan :
Jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan Karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

https://id.scribd.com/doc/119272927/Makalah-Komunikasi-Data

Author:

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright ©2016 SUMUR ILMUKU • All Rights Reserved.
Template Design by BTDesigner • Powered by Blogger